Senin, 26 Desember 2011
Jangan Usir Ayam Di Ruang Tamu
Oleh Imron Supriyadi
Saya atau juga anda, mungkin lebih sering memilih mengusir ayam dari dalam rumah, ketimbang membiarkannya. Setiap orang, selalu tidak rela jika ada seekor ayam masuk ke dalam rumah. Di teras pun, saya atau juga anda akan cepat-cepat mengusir dengan kasar, tanpa mengetahui tujuan ayam masuk ke rumah kita. Kenapa kita selalu cenderung mengusir ayam dari dalam rumah? Sebab yang pasti, karena kita, selalu berprasangka buruk terhadap ayam yang masuk ke rumah kita. Prasangka itu muncul, karena kebanyakan kita, tidak pernah tahu data ghaib dari Tuhan tentang apa niat ayam masuk ke dalam rumah.
Oleh sebab itu, kita selalu khawatir, jangan-jangan ayam itu akan berak sembarangan, dan mengotori lantai. Kenyataan perilaku ayam yang selalu berak sembarangan di lantai rumah kita, kemudian menjadi satu persangkaan buruk bagi setiap ayam. Padahal, anda atau juga saya tidak mau dikatakan, semua manusia itu jelek. Sama juga ayam, kalau saja kita mengetahui bahasa ayam, maka ayam pun akan protes kalau dikatakan, semua ayam itu jelek.
Tentang ayam ini saya punya kisah sendiri. Tahun 2002, satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, saya berkunjung ke rumah Kiai Abdul Madjid di Tanjung Enim. Seperti tuan rumah pada umumnya, Kiai Majid begitu hormat menyambut saya. Semula saya diam. Saya hanya mendengarkan perbincangan sederhana, antara Kiai Madjid dengan tamu yang datang lebih dulu dari pada saya.
Di tengah asyiknya perbincangan, seekor ayam masuk ke ruang tamu, persis di tempat kami sedang berbincang. Semula saya akan mengusir ayam itu. Tetapi dicegah oleh Kiai Madjid. Ayam itu kemudian berjalan tanpa beban ketakutan. Sementara Kiai Madjid masih berbincang dengan tamu, saya mengamati ayam, sambil di benak saya bertanya-tanya kenapa Kiai Madjid melarang saya mengusir ayam dari ruang tamunya?
Perlahan-lahan, ayam betina yang masuk ke dalam ruang tamu dibiarkan saja. Merasa tidak diusik, ayam ini tiba-tiba mendekat, persis di samping Kiai Majid duduk. Ia memosisikan diri, seperti hendak bertelur di sebuah sarang.
Sembari mengepulkan asap rokok-nya, Kiai Majid hanya melirik, gerangan apa yang akan dilakukan oleh ayamnya ini. Saya juga ikut mengamati. Kiai Majid tak sedikitpun mengusik ulah ayam yang ada di sampingnya. Tak lama kemudian, ayam ini melompat dari atas kursi, dan keluar rumah.
Kiai Majid tersenyum puas, di saat melihat satu butir telur ada di samping duduknya. Ternyata, tidak selamanya, ayam masuk ke dalam rumah akan mengotori dan mengeluarkan tinja. Terbukti, ayam Kiai Majid memberi satu butir telur bukan tinja.
Perilaku ayam Kiai Majid, paling tidak telah menyadarkan kita pada nilai kemanuisaan kita, yang sering mendahulukan prasangka buruk dari pada prasangka baik kepada orang lain. Secara sadar atau tidak, ayam Kiai Majid, telah mengingatkan kita, untuk memupuk berpikir positif atau dalam bahasa agamanya khusnuzhon, berbaik sangka kepada siapapun, termasuk juga pada ayam. Sebab, selama kita mendahulukan sikap buruk sangka, maka selama itu pula kita akan disiksa oleh perasaan kita sendiri.
Dari kisah ini, saya hanya akan menyampaikan pesan dari ayam Kiai Majid, kalau ayam saja bisa memberikan yang terbaik bagi manusia, berupa telur, kenapa kita, yang jelas-jelas manusia, tidak atau bahkan lupa untuk memberi yang terbaik kepada sesama. Padahal, Tuhan sudah menyatakan, Tidaklah engkau akan sampai pada kebaktian atau ketaatan yang sempurna, sebelum engkau memberikan sesuatu yang terbaik..” Mungkin, kita memang harus lebih banyak belajar lagi dari ayamnya Kiai Majid.
Tanjung Enim, Idul Adha 1423 H / 2002
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
15 komentar:
ehehehee boro2 bertelur gan,,
barusan maghrib entah ayam (betina) siapa msk rmh sy,,si ayam lgsg saja buang kotoran di ruang tamu hbs itu pindah dia ke atap mobil,,berak jg dia disitu,,sdh brp kali sy pindah ke tempat lain msh jg balik ke rmh sy,,mg2 sih pertanda baik sj :D
Tiap hari ngepel gan,,😂
Ada ayam jago di atap rumah ujan ujanan ga tau kenapa kasian
ahhhhj goblok..ayam tetap ayam
Sy habis kedatangan anak ayam jantan dan tetangga tdk ada yg ngaku ayam siapa, akhirnya d ungsikan k h saudara, tdk lama kemudian ayam tersebut mati dan sekarang datang pula induk ayam setelah 1hari anak ayam jantan itu mati.
Cara buat ayam ngga buang kotoran sembarangan : buatin wc buat ayam
Ayam jantan dari Timur
Di kost kami slalu ada ayam asal terbuka pintu teras pasti masuk bongkar sampah dan berak sembarang..tadi juga terlupa tutup pintu kamar dan ayam masuk bongkar2 terus berak di kasur saya. Gk mungkin la tidak di usir kalau sampai segitu..jengkelnya
Udah seminggu ini ayam dtg setiap maghrib kerumah,, tidur diteras rumah ampe pagi,, tapi lama2 kesel juga karna setiap pagi bersihin kotoran ayam yang banyak sekaliii,,
Anehnya itu ayam datangnya menjelang maghrib terus 😟
Udah seminggu ini ayam dtg setiap maghrib kerumah,, tidur diteras rumah ampe pagi,, tapi lama2 kesel juga karna setiap pagi bersihin kotoran ayam yang banyak sekaliii,,
Anehnya itu ayam datangnya menjelang maghrib terus 😟
Hahah fenomena yg sdg terjadi pdku skarang... Gatau knp dan ada apa hari ini ada ayam nangring diterasku... Bahkan td sempet aku usir malah balik nongkring lagi... Smoga ayam ini pertanda baik buatku dan kluargaku Amin Ya Raa..
Sudah seminggu ini ada ayam tetangga masuk k rumah dan setiap hari bertelur..awalnya saya marah sma ayam itu dan mengusirnya namun ayam itu tetap berdiam..ga taunya ayam itu bertelur..senang sekali lihatnya..smpai skrng sdah 11 telur yg di keluarkan ayam itu
Baru tdi saya lihat ayam betina keluar dari kamar saya dan rupaya ayam itu bertelur,, rupaya ayam itu sudah masuk dari kemaren seblum saya tau dan sekarang telur ya ada 2,,apa ya arti ya 😊😊
Baru tdi saya lihat ayam betina keluar dari kamar saya dan rupaya ayam itu bertelur,, rupaya ayam itu sudah masuk dari kemaren seblum saya tau dan sekarang telur ya ada 2,,apa ya arti ya 😊😊
Saya juga 2 hari sekali ayam masuk kamar,maghrib mau tutup jendela nemu telor ayam d atas kasur,besoknya pun gtu juga..
Posting Komentar